Kenangan Sylvia Leonita:
2014 yang lalu di RT 04 RW 12 kami mengikuti lomba panjat pinang. Pada saat itu kami menyuruh Ka Salsa untuk mengambil hadiah yang ada di atas pohon pisang. Kami dari bawah membantu Ka Salsa untuk mengambil hadiah itu. Kemudian giliran Ka Sifa kami suruh ia untuk mengambil hadiah itu dan akhirnya berhasil. Pada saat itu muka Ka Salsa unik.
Kenangan Lulu:
Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia, salah satunya yang satu ini: lomba panjat pohon pisang. Hadiah menarik tertancap diujungnya. Anak-anak saling membantu memanjatnya. Yang tersisa di ujung hanya uang Rp. 50.000. Lumpur dan tanah liat sebagai pelumasnya, semakin meramaikan suasana. Peserta lomba rela badan berlumur lumpur, demi sampai di ujung pohon pisang. Teriakan peserta tak bisa dielakkan. "Bantuin woi bantuin!", terdengar dari salah seorang pendukung. Namun peserta hanya berusaha memanjat semampunya. Dengan bantuan dan dorongan dari kelompok masing-masing. Memanjat pohon pisang. Seperti ketika kita menginginkan suatu tujuan. Kita harus memikirkan cara mencapainya. Dengan cara yang benar dan usaha yang maksimal serta saling membantu satu sama lain. Tujuan itu bisa dicapai dengan mudah. Karena hasil yang maksimal pasti memiliki proses yang melelahkan. Begitupun para peserta ketika berusaha mengambil hadiah diujung pohon pisang. Mencurahkan segenap tenaga untuk mencapai tujuannya.
Ditulis Oleh :
Anak-anak RT 04 , RT 04
Seeeeppp...majulah putra putri RT.04...
BalasHapus