Fogging adalah pilihan sikap yang tepat terhadap wabah DBD di Bogor. Dalam beberapa pemberitaan, jumlah pasien DBD di wilayah Bogor sangat tinggi. Hingga tanggal 6 Februari 2016, tercatat 770 orang mengidap DBD. Dan di VMB2 pun juga ada beberapa pasien.
DBD ditularkan terutama oleh nyamuk jenis Aedes Aegypti (nyamuk rumah). Nyamuk ini berkembang biak di dalam rumah dan mampu berpindah dalam radius ratusan meter.
Fogging sangat efektif membasmi nyamuk dewasa. Bila dilakukan secara masif, sesungguhnya bisa memutus mata rantai pertumbuhan nyamuk ini. Artinya, nyamuk dewasa mati, tapi masih ada ancaman dari telur-telur yang belum menetas. Telur-telur ini biasanya tidak mati saat dilakukan fogging. Bila sudah menetas, dan dilakukan fogging, maka mereka pun akan mati. Idealnya, fogging dilakukan berturut-turut dalam durasi tertentu untuk memutus rantai pertumbuhan nyamuk.
Cara lain untuk mencegah nyamuk juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan. Trik yang bisa dilakukan adalah:
Menguras
Yaitu menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain seminggu sekali.
Menutup
Yaitu menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum, dan lain-lain.
Mengubur
Yaitu mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan.
Akhir kata, mari segenap warga RW 012, khususnya RT 04, bersama-sama terlibat dalam menjaga kebersihan. Antisipasi dari wabah DBD harus kita lakukan bersama-sama.
Ditulis Oleh :
Taat Ujianto , RT 04
Alhamdulillah walaupun terkendala dengan hujan tp semua berjalan dengan lancar, berkat tekat dan semangat untuk hidup sehat.
BalasHapus