-->
Headline News
Home » » Bank Plecit, Rentenir, Dibenci Tapi Digandrungi Masyarakat Indonesia

Bank Plecit, Rentenir, Dibenci Tapi Digandrungi Masyarakat Indonesia

Posted by eRTe.4
Website eRTe.04 , Updated at: 17.27.00

Posted by eRTe.4 on Sabtu, 28 Juli 2018


RT4 - Ibu Umi jadi tontonan warga. Ia membuka bajunya, berguling-guling, dan meraung-raung histeris tak jelas ujung-pangkalnya. Semua orang yang mendekat terkena damprat dan diminta mengembalikan uangnya. “Mana dhuitku? Kembalikan dhuitku!!”
Ibu Umi adalah penjual nasi rames di jalan lingkar selatan kota Purworejo, Jawa Tengah. Beberapa hari sebelum bertingkah aneh, konon ia kelibet hutang dengan beberapa bank plecit. Keberadaan penjaja jasa pinjaman harian bukan hal asing bagi pedagang kecil di wilayah itu.
Berbeda nama tapi serupa. Mungkin begitulah tepatnya. Di tempat yang satu bernama rentenir. Di tempat lain berlabel bank plecit (dalam bahasa Jawa berarti dikejar-kejar, ditekan), bank thithil, mindrink, dan lain-lain. Bahkan akhir-akhir ini mereka bermetamorfosis mengaku dirinya koperasi.


Seumber: Netranews.com

Share This Post :

0 komentar:

Posting Komentar

Demi menjaga persatuan dan kesatuan , dilarang memberikan komentar yang mengandung unsur sara, pornografi dan hal-hal lain yang bisa menyebabkan permusuhan. Jika ada yang melanggar maka komentarnya akan dihapus oleh admin. Terima kasih.

Translate I Terjemahan

Donatur

 
Copyright © 2015 Website eRTe.04 . All Rights Reserved
Template RT.04 by Creating Website and eRTe.04