-->
Headline News
Home » » Mengenang Pilot Tionghoa-Jawa yang Melawan Fasisme dan Terlupakan

Mengenang Pilot Tionghoa-Jawa yang Melawan Fasisme dan Terlupakan

Posted by eRTe.4
Website eRTe.04 , Updated at: 11.54.00

Posted by eRTe.4 on Minggu, 29 Juli 2018


RT4 - Setiap 29 Juli diperingati sebagai Hari Bhakti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Peringatan ini menjadi momen penting mengenang arti patriotisme, perjuangan, dan pengorbanan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Menengok dari pangkalnya, peringatan ini dilandasi oleh dua pertistiwa heroik. Pertama, terkait dengan peristiwa keberhasilan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada 29 Juli 1947 dalam penyerangan terhadap militer Belanda di Semarang, Ambarawa, dan Salatiga.
Serangan ini adalah serangan pertama AURI sejak proklamasi kemerdekaan. Tiga pilot AURI yang bertempur saat itu bernama Kadet Mulyono, Kadet Suharnoko Harbani, dan Kadet Sutarjo Sigit. Pesawat yang mereka gunakan adalah dua pesawat Cureng dan satu pesawat Guntei.
Kedua, pada tanggal yang sama, terjadi pula peristiwa tertembaknya pesawat Dakota VT-CLA oleh pesawat Belanda berjenis Kitty-Hawk. Pesawat Dakota sedang mengangkut bantuan obat-obatan dari Pelang Merah Malaya. Pesawat itu jatuh di Desa Ngoto, tiga kilometer sebelah Selatan Yogyakarta.

Baca Selanjutnya

Sumber: Netralnews.com

Share This Post :

0 komentar:

Posting Komentar

Demi menjaga persatuan dan kesatuan , dilarang memberikan komentar yang mengandung unsur sara, pornografi dan hal-hal lain yang bisa menyebabkan permusuhan. Jika ada yang melanggar maka komentarnya akan dihapus oleh admin. Terima kasih.

Translate I Terjemahan

Donatur

 
Copyright © 2015 Website eRTe.04 . All Rights Reserved
Template RT.04 by Creating Website and eRTe.04