Pengelolaan sampah eRTe4 VMB2

Pengelolaan sampah eRTe4 VMB2

Sampah....emhh...disitu ada kehidupan, disitu akan muncul namanya sampah. Pengertian sampah itu apa sih....sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.

Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya (klu teori di internet banyak literaturnya..bro n sis bisa browsing sepuasnya).

Ngomong-ngomong pengelolaan sampah di eRTe4 VMB2...saat ini sudah dikelola dengan wajar yaitu dengan memakai jasa angkut sampah oleh pihak luar (jasa spesialis pengangkut sampah). Hal Ini diterapkan tidak dengan tanpa alasan karena volume sampah yang dihasilkan dari kurang lebih 35 KK itu tidak sedikit dan jika tidak ada pengambil sampah secara rutin, hal ini akan memberi dampak buruk terhadap lingkungan khususnya kesehatan warga.

Tapi apakah sampah sudah tervonis menjadi suatu barang yang murni tidak bisa dimanfaatkan alias harus dibuang saja....oh tentu tidak....peluang mengubah sampah menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan pasti sangatlah ada...saat ini melalui ibu - ibu diwilayah eRT4 kegiatan memanfaatkan sampah sebenarnya sudah berjalan (masak bapak bapaknya kalah sama ibu ibu...malu dong He3x). Sistem kerja yang telah dilakukan oleh ibu-ibu tersebut adalah dengan memilah dan memilih sampah yang mempunyai nilai jual untuk dijual kembali.....kasih tepuk tangan buat ibu ibu kita....prok..prok..prok....

Berpijak dari hal baik yang telah dilakukan oleh ibu ibu tersebut...mari kita sama sama berfikir untuk dapat menjadikan sampah yang ada ini menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan kembali dan yang jelas dan menambah fulus kas RT.

Sebenarnya sampah yang ada saat ini dapat diolah menjadi apa saja?....

Berikut adalah beberapa manfaat sampah dalam kehidupan sehari-hari:

1. Sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik

Sampah organik adalah bahan dasar utama pembuatan pupuk organik. Jadi, sampah-sampah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga seperti sampah dapur tidak ada salahnya dikumpulkan di suatu tempat. Kemudian diolah menjadi pupuk organik.

Sampah dapur bisa diolah menjadi pupuk organik pada (misalnya kompos) atau pun pupuk organik cair. Namun, untuk sampah rumah tangga lebih disarankan untuk diolah menjadi pupuk organik cair. Mengapa? Karena sampah rumah tangga kuantitasnya sedikit, namun selalu kontinyu atau terus menerus dihasilkan.

Bagaimana cara mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk cair? Cara mengolahnya sangat sederhana. Teknisnya bisa kita temukan di buku-buku yang membahas tentang ini. Salah satu buku yang direkomendasikan yaitu buku "Membuat Pupuk Kompos Cair" terbitan Agromedia.

2. Pakan ternak

Selain itu, sampah organik seperti dedaunan yang masih hijau, sisa sayur dan buah bisa digunakan sebagai pakan ternak. Namun demikian pasti kan dulu ya apakah dedaunan atau sisa sayur dan buah tersebut aman dan disukai oleh ternak kita. Karena, tidak mungkin kan memberi sisa dedaunan pada ayam? Tentunya harus sesuai juga dengan kebutuhan dan keinginan ternak.

3. Bahan dasar untuk berbagai kerajinan kreatif

Sampah dan barang-barang bekas juga masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar berbagai kerajinan tangan kreatif. Misalnya kertas plastik pembungkus sampo, deterjen, pewangi pakaian bisa dibuat menjadi tas atau dompet cantik. Plastik bekas pembungkus permen bisa disulap menjadi dompet unik.

Kira kira ada ide lagi nggakkkkk.....

Ditulis Oleh :
Anas , VMB2