-->
Headline News
Home » » Sate Kucing, Sepertinya Perlu Dicoba

Sate Kucing, Sepertinya Perlu Dicoba

Posted by eRTe.4
Website eRTe.04 , Updated at: 09.21.00

Posted by eRTe.4 on Jumat, 29 Januari 2016

rt.04, vila mutiara bogor 2, bojonggede


eRTe.04 - "Ngeoong, haum..haum..... Gubrak...!!!" Suara kucing berkelahi diakhiri dentuman keras membangunkanku dari nyenyak. Jarum jam menunjuk setengah dua belas malam. Kukayuh malas kakiku. Kucari sumber suara. Mata ngantukku terbeliak. Plafon rumahku ambrol dua lembar meninggalkan lubang hitam menganga. Di samping puing eternit, dua kucing meninggikan bulu-bulunya. Adegan perkelahian lanjutan siap dimulai. Kuambil gagang sapu lalu kuhantamkan punggung salah satu kucing. Yang berwarna putih terkesiap dan sempat loncat. Tapi hantaman gagang sapu tak bisa ia hindari. Berikutnya yang warna hitam. Kupukul punggungnya. Mereka mau lari. Lompat ke atas kulkas. Kukejar dan sekali lagi, masing-masing masih sempat mendapat giliran satu kali hempasan pukulan.

Rasa kasihan mengalahkan rasa jengkelku. Kubukakan pintu dengan suara derit khas pintuku yang turun menyentuh keramik. Suaranya seperti jeritan. Begitu terbuka... kuusir kedua kucing tersebut. Mereka lari terbirit. Nggak tahu setelah itu, apakah mereka lanjutkan pertarungan atau tidak. Masa bodo. Aku mau lanjutkan bobo. Cuman setelah kucoba pejamkan mataku, tak jua mau terlelap. Gangguan "Hei... besuk harus kauberesi pagi-pagi eternitnya!" Suara diriku memerintah diriku sendiri. "Iyaaah... besuk" kubentak diriku sendiri..."Sekarang tidur... besuk negerjainnya betulin plafon tak akan menyebabkan hari kiamat!!!" Aku bersungut dan memaksa untuk memasuki dunia tidur kembali... Aku ngantuk.

Pagi hari bangun dengan semangat membetulkan plafon. Kucari bekas triplek agar hemat. Maklum lagi bokek-mekekek. Tak-tektotok dan tak tektok, akhirnya plafon korban perkelahian kucing bisa kutambal ala kadarnya. Selesailah urusan.

Hari berganti. Dan siang ini, di sekolah, tanggal 28 Januari 2016, aku ingat kejadian kucing tarung di tengah malam di atap rumahku. Mungkin perlu dicoba, kucing-kucing liar kita jadikan sebagai sumber ekonomi kreatif. Mungkin dijadikan sate? Laku tidakkah? Jangan-jangan malah ditangkap karena pasal haram? Enakkah sate kucing? Ada warga RT 04 yang mau coba? Kalau ada, aku mau juga mencicipi loh....



salam

28 Januari 2016

Ditulis Oleh :
Taat Ujianto , RT 04

Share This Post :

0 komentar:

Posting Komentar

Demi menjaga persatuan dan kesatuan , dilarang memberikan komentar yang mengandung unsur sara, pornografi dan hal-hal lain yang bisa menyebabkan permusuhan. Jika ada yang melanggar maka komentarnya akan dihapus oleh admin. Terima kasih.

Translate I Terjemahan

Donatur

 
Copyright © 2015 Website eRTe.04 . All Rights Reserved
Template RT.04 by Creating Website and eRTe.04