Seorang teman berceloteh. "Kamu itu, sekolah berapa tahun? Puntung rokok kamu buang seenaknya. Itu ada tempat sampah! Soal kecil gini aja, kamu nggak bener. Sebenarnya, belajar apa sih bertahun-tahun di TK, SD, SMP, SMA?"
Kebiasaan kecil: buang sampah, sepele tapi yang sepele aja nggak beres. Ini persoalan. Di RT 04 demikiankah?
Dalam bulan Januari 2016 ini, sampah di kotak sampah rumahku penuh. Gundukannya menendang tutupnya. Aku kurangi dengan membakarnya bertahap. Kalau tidak, bu akan menyengat. Lalat hijau berdatangan.
Aku tidak tahu kondisi rinci setiap warga lain di RT 4. Yang aku lihat beberapa: karna tidak punya bak/tong sampah, mereka mencantolkan bungkusan plastik sampah di tembok atau di pohon. Yang lainnya, membiarkan tetap menumpuk. Lainnya lagi, nggak tahu buang dimana. Mungkin dibuang di jalan Tonjong (dulu asri, tapi sekarang banyak sampah di kanan-kiri jalan). Atau semua dimasak/diolah sehingga tak ada sampah.
Rumahku makin banyak produksi sampah karena ulah istriku. Jualan sore demi membantu kantongku yang selalu kempes. Untuk makan mengkis-mengkis, jadilah ia membantu mencari solusi kebutuhan hidup. Baiklah. Cuman ya itu, aku harus crewet agar sampah dibuang pada tempatnya.
Anak-anak, sejak dini harus dicereweti. Kalau tidak, mereka tak akan pernah lulus ujian buang sampah pada tempatnya. Soal di kertas dijawab benar. Dalam prakteknya, omong kosong. Anak sudah diajarkan munafik, banyak sembahyang, soal sampah saja tidak becus.
Penggambaran situasi ini apa sebabnya? Jangan menyalahkan. tengok diri kita. Bila didaftar akan panjang. Sekali lagi, ini dan anda pembaca, jangan menyalahkan. Daftar penyebabnya bisa disebut: tukang sampah agak molor mengambil, kita malas memisahkan sampah, anak-anak tidak pernah diajarkan peduli bersih lingkungan, masa bodo dengan sampah, aku nggak bau, masa bodo dengan yang lain... dan lain-lain.
Ini persoalan. Sekedar curhat...selebihnya saya kembalikan ke warga... mau berkontribusi mengatasi soal bau harum atau busuk, sampah d RT 04?
Peace
Jakarta, 28 Januari 2016
Ditulis Oleh :
Taat Ujianto , RT 04
0 komentar:
Posting Komentar
Demi menjaga persatuan dan kesatuan , dilarang memberikan komentar yang mengandung unsur sara, pornografi dan hal-hal lain yang bisa menyebabkan permusuhan. Jika ada yang melanggar maka komentarnya akan dihapus oleh admin. Terima kasih.