-->
Headline News
Home » » Sejarah Sekolah di Papua, Laksana Cinta Tak Berbalas

Sejarah Sekolah di Papua, Laksana Cinta Tak Berbalas

Posted by eRTe.4
Website eRTe.04 , Updated at: 17.20.00

Posted by eRTe.4 on Sabtu, 28 Juli 2018


RT4. Kondisi sekolah-sekolah di Papua, sebagai lembaga pendidikan formal, ternyata sangat kontras antara daerah yang satu dengan daerah lainnya. Apalagi bila dibandingkan dengan sekolah yang ada di Jawa. Bisa dikatakan, antara langit dan bumi.
Ada sejumlah persoalan yang harus dihadapi masyarakat Papua. Upaya memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak di sana, masih terkendala masalah kekurangan guru yang berkualitas, masalah transportasi, sarana prasarana yang tidak mendukung, dan lain-lain.
Di tengah keterbatasan tersebut, masyarakat Papua tetap mendorong agar anak-anak mereka bisa sekolah. Kecintaan dan harapan agar menjadi pandai begitu tinggi. Dengan berbagai cara, mereka menginginkan agar semua anak mengenyam bangku sekolah.
Bila melihat anak-anak mengikuti upacara bendera di hari Senin, tampak bahwa mereka berusaha menunjukkan wujud cintanya pada Indonesia. Ekspresi saat menghormat Sang Saka Merah Putih, membawa pertanyaan, “Apakah cinta mereka sudah berbalas?”


Sumber: Netralnews.com

Share This Post :

0 komentar:

Posting Komentar

Demi menjaga persatuan dan kesatuan , dilarang memberikan komentar yang mengandung unsur sara, pornografi dan hal-hal lain yang bisa menyebabkan permusuhan. Jika ada yang melanggar maka komentarnya akan dihapus oleh admin. Terima kasih.

Translate I Terjemahan

Donatur

 
Copyright © 2015 Website eRTe.04 . All Rights Reserved
Template RT.04 by Creating Website and eRTe.04