RT4 - Istilah pribumi dan nonpribumi untuk menyebut masyarakat asli dan bukan asli di wilayah Nusantara sebenarnya sangat kontroversial. Mengapa demikian?
Semua orang di Indonesia, besar kemungkinan sudah mengalami percampuran darah dari berbagai etnis. Bahkan, ada sejumlah sejarawan yang mengklaim bahwa mayoritas penduduk nusantara sebenarnya adalah keturunan pendatang dari Yunan, Cina Selatan. Jadi, bukan asli Nusantara.
Namun, istilah pribumi sering digunakan sebagai alat politik. Hal ini sudah dimulai sejak Zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) mencengkeram wilayah Nusantara. Politik pengotakkan umat manusia tersebut kemudian terus berlanjut di Zaman Hindia Belanda. Bisa jadi, malah hingga kini.
Tulisan ini bukan dimaksudkan untuk menyetujui konsep usang tersebut. Sebutan pribumi digunakan penulis dalam konteks untuk menunjukkan kelompok-kelompok etnis yang paling awal mendiami Kota Jakarta. Lebih tepatnya, pada masa Jakarta masih bernama Batavia.
Sumber: Netralnews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Demi menjaga persatuan dan kesatuan , dilarang memberikan komentar yang mengandung unsur sara, pornografi dan hal-hal lain yang bisa menyebabkan permusuhan. Jika ada yang melanggar maka komentarnya akan dihapus oleh admin. Terima kasih.